MATERI BIOLOGI KELAS XII - IPA Smt.Ganjil
No
|
Pertumbuhan
|
Perkembangan
|
1
|
Bertambahnya ukuran seperti panjang, lebar, volume dan massa.
|
Suatu proses menuju kedewasaan (menuju suatu keadaan yang lebih tinggi, lebih teratur dan lebih kompleks)
|
2
|
Bersifat kuantitatif
|
Bersifat kualitatif
|
3
|
Irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula)
|
Reversibel (dapat kembali ke keadaan semula)
|
4
|
Dapat diukur dengan menggunakan alat: auksanometer
|
pada tumbuhan,
memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun
ujung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara
kuantitatif yaitu dengan menggunakan alat auksanometer .
dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu:
Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik)
Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar danmemanjang.
struktur khusus.
menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan
aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan
kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.
ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga tertarik
keatas tanah tetapi kotiledon tetap di dalam tanah.
Contoh: perkecambahan pada biji kacang tanah dan kacang kapri.
ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga
mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah.
Contoh: perkecambahan pada biji buncis dan biji jarak.
Pertumbuhan pada tumbuhan
faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan
adalah sebagai berikut:
gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
6.Kalin
yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya
juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan
tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat
(inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karenacahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang
tidak terkena cahaya. Sehingga, proses perkecambahan yang
diletaan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya
etiolasi
Tumbuhan:
No
|
Unsur hara
| FUNGSI |
1
|
Belerang (S)
|
Merupakan komponen utama protein dan koenzim pada tumbuhan
|
2
|
Fosfor (P)
|
Merupakan komponen pembentuk asam nukleat, fosfolipid, ATP dan beberapa koenzim
|
3
|
Magnesium (Mg)
|
Merupakan komponen klorofil dan mengaktifkan banyak enzim pada tumbuhan
|
4
|
Kalsium (Ca)
|
Merupakan unsur penting dalam pembentukan dan stabilitas dinding sel, memelihara struktur dan permeabilitas membran, dan mengaktifkan banyak enzim pada tumbuhan
|
5
|
Kalium (K)
|
Merupakan kofaktor yang berfungsi dalam sintesis protein
|
6
|
Nitrogen (N)
|
Merupakan komponen asam nukleat, protein, hormon dan koenzim
|
7
|
Oksigen (O)
|
Merupakan komponen utama senyawa organik tumbuhan
|
8
|
Karbon (C)
|
Merupakan komponen utama senyawa organik tumbuhan
|
9
|
Hidrogen (H)
|
Merupakan komponen utama senyawa organik tumbuhan
|
10
|
Molibdenum (Mo)
|
Komponen esensial untuk fiksasi nitrogen
|
11
|
Nikel (Ni)
|
Kofaktor untuk enzim yang berfungsi dalam metabolisme nitrogen
|
12
|
Seng (Zn)
|
Merupakan unsur yang aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim
|
13
|
Mangan (Mn)
|
Merupakan unsur yang aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim
|
14
|
Besi (Fe)
|
Merupakan komponen sitokrom, mengaktifkan beberapa enzim
|
15
|
Klor (Cl)
|
Diperlukan untuk tahapan pemecahan air pada fotosintesis, diperlukan dalam menjagakeseimbangan air
|