KARYA ILMIAH
“NARKOBA DAN REMAJA”
DISUSUN OLEH
devi setiaji
IX B
SMP N 1 ADIWERNA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Maraknya Pemakaian Narkoba
Narkoba sudah menjadi hal yang biasa dikalangan masyarakat dimana-mana narkoba sudah biasa di temui. Rumah sakit ketergantungan obat Jakarta melporkan bahwa dari penderita yang umumnya berusia 15 sampai 24 tahun, kebanyakan dari mereka masih aktif di sekolah menengah pertama, sekolah menegah dan perguruan tinggi, bahkan ada pula yang masih duduk di sekolah dasar.Narkoba sudah menjadi universal karna sudah bisa di temukan di manapun dan sudah bisa di pakai oleh semua jenis kalangan masyarakat.
Menurut penelitian pemakai Narkoba umumnya adalah remaja, hal ini menunjukka kalau remaja pada zamansekarang sangat mudah terpengaruh, Penyalahgunaan Narkoba biasanya di awali dengan pemakaian pertama pada usia sekolah dasar atau sekolah menengah pertama, hal ini biasanya diawali karna adanya tawaran, bujukan , dan karna adanya tekanan dari seseorang atau teman sebaya,selanjutnya tidak sulit untuk menerima tawaran berikutnya dari pemakaian sekali, kemudian beberapa kali dan akhirnya menjadi ketergantuungan terhadap Narkoba yang di gunakan.
Adiksi, ketergantungan atau pun kecanduan telah menjadi hal yang biasa ditemui ketika seseorang sudah pernah merasakan yang namanya narkoba. Pada zaman sekarang ini angka kejadian atau jumlah kasus kecanduan akibat narkoba meningkat dengan cepat dalam beberapa deret ukur. Jumlah pasien Rumah Sakit Ketergantungan Obat di
Jakarta meningkat enam kali lipat dari tahun 1993 – 1999, kasusnya seperti
gunung es yang mencuat di atas permukaan laut,sedangkan bagian terbesar di
bawahnya tidak tampak.Menurut WHO, jika terdapat satu kasus berarti ada 10
kasus lainnya yang belum di temukan.
Setiap hari pun juga di temui di media baik itu dari televisi,radio, Koran, majalah dan media cetak lainnya berita-berita tentang banyaknya penyalahgunaan akibat Narkoba, baik pemakai Narkoba maupun pengedar Narkoba yang tertangkap di Indonesia.maraknya pemakaian dan pengedaran Narkoba di Indonesia kemungkinan besar pun disebabkan oleh jalur masuk ke Indonesia yang kurang aman sehingga memudahkan para pengedar asing mudah masuk ke Indonesia.
1.1.2 Bertambahnya angka kematian akibat Narkoba
Akibat pemakaian Narkoba yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, otomatis kematian akibat Naroba pun juga terus bertambah. Berdasarkan data laporan dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat diJakarta, ada 2-3 orang meninggal per hari di Indonesia akibat penyalahgunaan Narkoba, hal itu belum menggambarkan data sebenarnya karna sering penyebab kematian yang sebenarnya tidak di ungkap oleh keluarga karna adanya rasa malu karna kelurganya memakai Narkoba.
Banyak kematian akibat kasus narkoba dilaporkan meninggal karna penyebab lain (pendaharan otak, jantung,asma dan kecelakaan), kematian karna Narkoba memang tidak selalu sebagai akibat langsung pemakaian narkoba, seperti overdosis, selain itu kematian akibat Narkoba juga ada yang disebabkan dari kelanjutan dampak pemakaian Narkoba, seperti kematian yang disebabkan oleh penyakit HIV /AIDS yang disebabkan oleh pemakaian jarum suntik secara bergantian pada saat menggunakan Narkoba.Laporan menunjukkan 80% pengguna jarum suntik aecara bergantian menderita Hepatitis B/C dan 40%-50% tertular HIV/AIDS, penyakit-penyakit berbahaya ini di sebabkan karna pemakaian jarum suntik yang di gunakan secara bergantian itu tidak steril.
Kematian juga disebabkan karna lambannya penanganan terhadap penderita/ pecandu Narkoba, apalagi terhadap pecandu yang sudah mulai menunjukkan gejala yang disebut dengan “sakau”, apabila pecandu sudah mencapai tinkat ini maka hal ini harus di tanggapi secara serius karna jika tidak pecandu bisa menderita sakit yang lebih parah bahkan bisa menyebabkan kematian..
Selain karna lambannya penanganan yang dilakukan terhadap pecandu Narkoba, sedikitnya pihak yang peduli terhadap lingkungan disekitarnya juga mendukung untuk memperbesar angka kematian akibat narkoba karna jika masyarakat tidak tanggap dengan para pemakai yang ada di dekitarnya maka besar kemungkinan masyarakat lainnya juga akan terpengaruh dan akan lebih memperbesar angka kematian di masyarakat.
1.1.3 Banyaknya remaja yang memakai Narkoba
penelitian menunjukkan banyak pemakai Narkoba yang masih dalam usia remaja,yaitu antara usia11-18. tahun hal ini menunjukkan bahwa pada usia ini manusia mudah untuk terpengaruh,selain itu pada usia ini remaja juga suka mencuba-coba hal yang baru. Karna sifat remaja yang mudah terpengaruh ini remaja lebih cenderung gampang untuk dibujuk untuk memakai barang haram ini.
Selain karna alasan coba-coba dan remaja yang mudah terpengaruh, mereka berpendapat bahwa dengan memakai Narkoba,mereka juga di anggap lebih hebat karna mencoba sesuatu yang baru yang sebelumnya belum pernah mereka rasakan.alasa lainnya di sebabkan untuk menjadikan sebagai alat untuk mengurangi stress dan untuk mengalihkan perhatian dari masalah pribadi. Pemakai narkoba biasanya juga banyak ditemui pada remaja yang mempunyai keluarga yang “broken”,biasanya pada keluarga ini perhatian dari orang tua berkurang kepada anak sehingga anak menjadi stress dan tertekan dan mengalihkan ke narkoba,sehingga dalam masalah ini Narkoba manjadi peralihan masalah anak dirumah.
1.2 rumusan masalah
• Apa itu Narkoba
Pengertian narkoba secara lebih terperinci
• Jenis-jenis Narkoba
Macam-macam narkoba baik yang sudah kita ketahui maupun yang belum kita ketahui
• Alasan remaja menggunakan Narkoba
Apa saja latar belakang remaja sehingga mereka bisa terjerumus dan memakai narkoba
• Gejala penyalahgunaan Narkoba
Ciri-ciri seseorang jika ia menggunakan narkoba
• Akibat penyalahgunaan Narkoba
• Penanggulangan dan pencegahan Narkoba
1.3.Tujuan penelitian
a.untuk mengetahui dampak narkoba bagi remaja
b. untuk mengetahui lebih dalam apa itu Narkoba dan bahayanya
c.untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan remaja bisa terlibat dalam penyalah gunaan Narkoba
d.untuk mengetahui apa sajakah ciri-ciri seseorang yang menggunakan narkoba
e.untuk mengetahui cara pencegahan dan penanggulangan Narkoba
1.4 manfaat penelitian
• Memahami cara penanggulagan kasus secara dini, seperti deteksi dini dengan melihat tanda-tanda seorang anak terlibat narkoba atau bukan
• Untuk remaja yang membaca ini di harapkan bisa mengetahui masalah seputar narkoba dan bahayanya
• Penyalahgunaan narkoba merupakan permasalahan sosial sehingga kita perlu memahami permasalahan ini lebih dalam dengan membaca karya ilmiah ini
• Bisa di jadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari jika ada yang terlibat dalam kasus narkoba karna dalam karya ilmiah ini kita dapat mengetahui sebab, penanggulangan, dan tanda-tanda jika seseorang memakai narkoba
• Kita bisa mengetahui cara-cara penaggulangan narkoba jika ada orng-orang terdekat kita ada yang memakai narkoba
BAB 2
KAJIAN TEORI
2.1.Apa itu narkoba
Narkoba(narkotika dan obat/bahan berbahaya) atau napza adalah obat/bahan/zat, yang bukan tergolong makanan .jika di minum, di suntik, di telan atau di hirup akan berpengaruh terutama pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya fungsi kerja otak berubah demikian pula dengan fungsi vital organ tubuh lain.
Narkoba adalah istilah dalam penegak hukum dan masyarakat, disebut berbahaya karna tidak aman di gunakan oleh manusia,barang ini harus di gunakan sesuai dengan ketentuan hukum, sedangkan napza adalah istilah dalam dunia kedokteran yang biasanya di gunakan sebagai obat yang dosisnya di atur dalam UU.
2.2. jenis-jenis Narkoba
1.NARKOTIKA
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman /bukan tanaman baik sintetis maupunsemi yang dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran,menghilangkan/mengurangi rasa nyeri. Narkotika terbagi 3:
• Narkotika golongan 1: berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Ex: heroin,kokain dan ganja
• Narkotika golongan 2: berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan dan di gunakan pada terapi sbg pilihan terakhir. Ex: morfin,petidin dan metadon
• Narkotika golongan 3:berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak di gunakan dalam terapi. Ex:kodein
2.Psikotropika
Yaitu zat/obat baik alamiah/sintetis yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Yang terbagi:
• Psikotropika golongan 1: ketergantungannya amat kuat. Ex: ekstasi,dan LSD
• Psikotropika golongan 2: ketergantungannya kuat. Ex:amfetamin dan sabu
• Psikotropika golongan 3: ketergantungannya sedang. Ex: pentobarbital
• Psikotropika golongan 4: ketergantungannya ringan . ex:diazepam
3.Zat Psiko aktif lain
Yaitu zat/bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak. Jenisnya adalah :
• Alcohol, pada minuman keras
• Inhalansia, zat mudah menguap yang terdapat pada pabrik,dll
• Nikotin,yang terdapat pada tembakau
• Kafein,yang terdapat pada kopi
Penggolongan narkoba menurut WHO berdasarkan pengaruhnya terhadap tubuh manusia:
• Opioida,menyebabkan nyeri dan menyebabkan mengantuk. Ex:opium,morfin
• Ganja,menyebabkan perasaan riang dan meningkatkan daya khayal.
• Kokain,meningkatkan aktivitas otak/fungsi organ tubuh lainnya
• Golongan amfetamin,ex:amfetamin,ekstasi dan sabu
• Alcohol pada minuman keras
• Halusinogen,memberikan daya halusinasi. Ex: LSD
• Sedative dan hipnotika,obat penenangobat tidur
• PCP(fensiklidin)
• Solven dan inhalasi,gasuap yg dihirup. Ex: tiner dan lem
• Nikotin pada tembakau
• Kafein pada kopi,berbagai jenis obat penghilang rasa sakit/nyeri dan minuman kola
Jenis-jenis narkoba:
2.3 Alasan remaja menggunakan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba sangat kompleks , tetapi selalu merupakan interaksi dari ke tiga factor penyebab yaitu: narkoba,individu dan lingkungan.Faktor narkoba berbicara tentang farmakologi zat,yaitu jenis,dosis,cara pakai, pengaruhnya terhadap tubuh,serta ketersediaan dan pengendalian peredarannyaDari sudut individu penyalahgunaan narkoba harus di pahami dari masalh perilaku yang kompleksDari segi lingkungan adalah tentang keluarga,kelompok sebaya,kehidupan sekolah dan masyarakat luas termasuk media massa,iklan dan penegak hukum setempat.
Dari ketiganya yang terpenting addalah factor individu. Selain hal yang di atas ada juga lima factor lain yang menjadi panyebab seseorang menggunakan dan menyalah gunakan narkoba. Yaitu:
a. Keyakinan aditif Adalah keyakinan tentang diri sendiri,tentang orang lain dan tentang dunia sekitarnya.semua keyakinan itu menentukan perasaan,kepribadian dan perilakunya sehari-hari.jika keyakinannya itu tidakl sesuai dengan yang di harapkan maka akan timbul keyakinan-keyakinan lain yang berpengaruh negatif
b. Kepribadian adiktif
Cirri-cirinya antara lain,terfokus pada diri sendiri,kurangnya jati diri,hidup tanpa makna dan tujuan,tidak mampu mengendalikan kemarahan,depresi yang tersembunyi,perasaan beku,menyalahkan orang lain,senang berkhayal dll.
c. Ketidakmampuan menghadapi masalah
d. Tidak terpenuhinya kebutuhan sosial,emosional, dan spiritual
Yaitu jika kita tidak memperoleh apa yang seharusnya kita terima,yaitu keakraban, rasa aman,makna dan tujuan hidup,kemandirian serta kegembiraan
e. Kurangnya dukungan sosial
2.4 Gejala penyalahgunaan narkoba
Berikut adalah tanda-tanda yang dapat di amati di rumah jika anak menggunakan narkoba:
• Tidak mau lagi mempedulikan keluarga
• Waktu dirumah lebih banyak di habiskan di kamar mandi
• Sering batuk atau pusing
• Sering tersinggung dan mudah marah
• Sering meminta uang atau tabungannya tiba-tiba habis
• Tidak mengizinkan ortu masuk ke kamar dikamarnya ada lilin dan pewangi ruangan
• Sering makan permen karet/menthol untuk menghilangkan bau mulut
• Sering membawa obat tetes mata/memakai kacamata gelap
• Sering ingkar janji
• Menurunnya nilai-nilai di sekolah
Berikut adalah gejala fisik pada anak jika ia menggunakan narkoba:
Ganja
Saat menggunakannya mata menjadi merah dan saat sedang ketagihan : tidak suka makan, tidur teganggu,banyak keringat,mual,muntah,dan mencret
Obat penenang dan obat tidur
Saat menggunakannya bicara menjadi cadel,mengantuk dan sempoyongan, saat ketagihan:mual,muntah,lemah,letih,jantung berdebar
Opium(heroin,putaw,candu,morfin)
Saat menggunakan,sempoyongan,cadel dan mengantuk.kelebihan dosis: napas,detak jantung dan nadi lambat,kulit dingin dan dapat meninggal.sedang ketagihan:mata dan hidung berair, sering menguap,mual dan muntah,sakit di seluruh tubuh,takut air, kejang,dan kesadaran menurun
Stimulansia Saat menggunakan:berkeringat,mual,muntah,mulut kering,tidak bisa diam,gemetar, napas,detak jantung dan nadi cepat serta pupil melebar.kelebihan dosis: pembuluh darah otak dapat pecah dan meninggal. Sedang ketagihan:tidak bisa tidur. Pengaruh jangka panjang: gangguan jiwa
Inhalansia(aceton,thine)
Saat menggunakan:sempoyongan,cadel,pusing dan detak jantung tidak teratur
2.5 Akibat penyalahgunaan Narkoba
Bagi diri sendiriv
a.terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal remaja
b.intoksikasi(keracunan)
c.overdosis
d.gejala putus zat
e.kambuh berulang kali
f.gangguan perilaku/mental-sosial
g.gangguan kesehatan
h.menurunnya nilai-nilai kehidupan agama,sosial dan budaya
i.masalah ekonomi dan hukum
Bagi keluargav
Suasana nyaman dan tentram di keluarga terganggu karnabarang-barang berharga di rumah sering hilang,anak sering berbohong,mencuri,menipu,tak bertanggung jawab,hidup semaunya dan asocial. Orang tua pun akan menjadi malu karna memiliki seorang anak yang pecandu,merasa bersalah dan menutupi semua perbuatan anaknya.orangtua pun putus asa sebab pengeluaran uang meingkat karna anak harus berulang kali di rawat bahkan mungkin mendekam di penjara sehingga keluarga menanggung beban sosial dan ekonomi.
Bagi sekolahv
Narkoba bisa merusak disiplin dan motivasi pada proses belajar siswa. Prestasi belajar turun drastis.penyalahgunaan narkoba berkaitan dengan kenakalan dan putus sekolah selain itu juga berhubungan dengan kejahatan dan perilaku asocial lain yang mengganggu suasana tertib dan aman, mereka juga menciptakan suasana acuh tak acuh dan tidak menghormati orang lain, banyak di antara mereka yang menjadi pengedar/mencuri barang milik teman.
Bagi masyarakat,bangsa dan Negarav
Masyarakat yang rawan narkoba tidak memiliki daya tahan dan kesinambungan pembangunan,Negara menderita kerugian karna masyarakatnya tidak produtif dan kejahatan meningkat. Mafia perdagangan narkoba selalu beerusaha memasok narkoba ke daerah–daerah yang masyarakatnya mudah/rentan terhadap narkoba
2.6 penanggulangan dan pencegahan narkoba
Ada banyak cara untuk mencegah dan menanggulangi dampak dari narkoba salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba adalah dengan mengadakan penyuluhan di sekolah-sekolah,di tempat-tempat umum dan di lembaga-lembaga formal dan informal lainnya. Sebenarnya tujuan utama dari penanggulangan adalh “bagaimana menjauhkan narkoba dari penggunbaannya oleh masyarakat?”
Selain itu juga bisa dengan memberikan nasihat-nasihat secara halus agar para pengguna terutama para pelajar yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba bisa sadar atau paling tidak bisa mengerti akan bahayanya narkoba tersebut sehingga merreka tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh-pengaruh buruk dari luar.
Pencegahan dan penanggulangan narkoba pada dasarnya di dasarkan atas 2 cara yaitu tinakan preventif dan represif, tindakan preventif yaitu, tindakan yang dilakukan sebelum adanya penyalahgunaan seperti denga melakukan penyuluhan-penyuluhan,nasihat-nasihat, dengan menbuat papan iklan yang berisikan tentang bahya dari narkoba serta dengan melakukan seminar-seminar yang lebih bisa meningkatkan kesadartan para remeja akan bahaya dari narkoba tersebut.
Sedangkan yang di maksud dengan melakukan tindakan represif adalah dengan melakukan sebuah tindakan setelah penyalahgunaan terhadap narkoba itu di lakukan atau bisa juga dsi sebut dengan penanggulangn. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan mengadakan rehabilitasi kepada para pecandu narkoba agar mereka tidak mengulang perbuatan nya lagi dan agar mereka bisa menyembuhakn diri mereka dari ketergantungan mereka terhadap narkoba.Selain itu dengan mengadakan rehabilitasi ini para pecandu narkoba juga di berikan keterampilan-keterampilan yang membuat mereka lebih bisa mendapatkan pelajaran yang lebih berguna
Tindakan represif bisa juga dilakukan dengan mengadakan terapi-terapi bagi pera pecandu narkoba yang sudah mencapai tingkat sakau atau yang dalam tingkat hampir parah. Yaitu dengan membarikan sejumlah terapi yang bertujuan untuk menghilangkan racun-racun yang ada di tubuh si pecandu sehingga tidak ada lagi tertinggal racun/obat-obatan yang ada di dalam tubuhnya
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan penanggulangan dari narkoba ini tetapi ini semua tergatung pada diri si pecandu itu/pada diri kita sendiri bagaimana para pecandu itu ingin sembuh dan bagaimana kita sebagai pelajr agar tidak terjerumus.
BAB 3
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Narkoba(narkotika dan obat/bahan berbahaya) atau napza adalah obat/bahan/zat, yang bukan tergolong makanan .jika di minum, di suntik, di telan atau di hirup akan berpengaruh terutama pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya fungsi kerja otak berubah demikian pula dengan fungsi vital organ tubuh lain
Narkotika terdiri atas narkotika,psikotropika dan zat psiko aktif lainnya. Alas an remaja menggunakan narkoba ada bermacam-macam Keyakinan aditif Kepribadian adiktif Ketidakmampuan menghadapi masalah Tidak terpenuhinya kebutuhan sosial,emosional, dan spiritual dan kurangnya dukungan sosial.
Selain itu juga banyak gejala-gejala yang bisa di amati dalam kehidupan sehari-hari, gejala-gejala ini pun juga berbeda-beda tergantung dari jenis narkotika apa yang kita gunakan,tapi pada dasarnya dengan menggunakan narkotika ini kita bisa kehilangan kesadaran dalam tingkat yang berbeda-beda.
Akibat dari penggunaan narkoba ini sangat banyak,hal ini bisa berdampak buruk baik bagi diri sendiri,keluarga,sekolah, masyarakat,bangsa dan Negara, jika hal ini terus tidak terkontrol maka bangsa kita lama-kelamaan akan menjadi bangsa yang hancur dan tidak punya masa depan
Penanggulangan dan pencegahan narkoba ini pun juga bisa di lakukan dngan berbgai cara yaitu dengan melakukan tindakan represif, yaitu dengan melakukan penyuluhan, seminar, nasihat ddan dengaan melakukan tindankan represif yaitu dengan melakukan rehabilitasi dan terapi-terapi bagi para pecandu narkoba agar mareka bisa sedar
3.2 Saran
Narkoba itu adalah salah atu penyebab kehancuran bangsa oleh sebab itu marilah kita lebih sadar dan lebih tanggap akan bahayanya narkoba, sebagai remja hendaknya kita bisa lebih berhati-hati agar kita tidak terpengaruh oleh bahaya akan narkoba yang ada di sekitar kita. Kitapun juga harus tau apa saja dampak narkoba itu terhadap dari kita sendiri, keluarga, dan sekolah juga lingkungan sekitar kita agar masa depan bangsa ini menjadi lebih baik di masa depan.
3.3 daftar pustaka
Lydia harlina martono dan satya joewana,2002, Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba berbasis sekolah,Jakarta,Balai pustaka
Lydia harlina martono dan satya joewana,2008,membantu pemulihan pecandu narkoba dan keluarganya,Jakarta,Balai pustaka
Wikipedia Dan internet
“NARKOBA DAN REMAJA”
DISUSUN OLEH
devi setiaji
IX B
SMP N 1 ADIWERNA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Maraknya Pemakaian Narkoba
Narkoba sudah menjadi hal yang biasa dikalangan masyarakat dimana-mana narkoba sudah biasa di temui. Rumah sakit ketergantungan obat Jakarta melporkan bahwa dari penderita yang umumnya berusia 15 sampai 24 tahun, kebanyakan dari mereka masih aktif di sekolah menengah pertama, sekolah menegah dan perguruan tinggi, bahkan ada pula yang masih duduk di sekolah dasar.Narkoba sudah menjadi universal karna sudah bisa di temukan di manapun dan sudah bisa di pakai oleh semua jenis kalangan masyarakat.
Menurut penelitian pemakai Narkoba umumnya adalah remaja, hal ini menunjukka kalau remaja pada zamansekarang sangat mudah terpengaruh, Penyalahgunaan Narkoba biasanya di awali dengan pemakaian pertama pada usia sekolah dasar atau sekolah menengah pertama, hal ini biasanya diawali karna adanya tawaran, bujukan , dan karna adanya tekanan dari seseorang atau teman sebaya,selanjutnya tidak sulit untuk menerima tawaran berikutnya dari pemakaian sekali, kemudian beberapa kali dan akhirnya menjadi ketergantuungan terhadap Narkoba yang di gunakan.
Adiksi, ketergantungan atau pun kecanduan telah menjadi hal yang biasa ditemui ketika seseorang sudah pernah merasakan yang namanya narkoba. Pada zaman sekarang ini angka kejadian atau jumlah kasus kecanduan akibat narkoba meningkat dengan cepat dalam beberapa deret ukur. Jumlah pasien Rumah Sakit Ketergantungan Obat
Setiap hari pun juga di temui di media baik itu dari televisi,radio, Koran, majalah dan media cetak lainnya berita-berita tentang banyaknya penyalahgunaan akibat Narkoba, baik pemakai Narkoba maupun pengedar Narkoba yang tertangkap di Indonesia.maraknya pemakaian dan pengedaran Narkoba di Indonesia kemungkinan besar pun disebabkan oleh jalur masuk ke Indonesia yang kurang aman sehingga memudahkan para pengedar asing mudah masuk ke Indonesia.
1.1.2 Bertambahnya angka kematian akibat Narkoba
Akibat pemakaian Narkoba yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, otomatis kematian akibat Naroba pun juga terus bertambah. Berdasarkan data laporan dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat diJakarta, ada 2-3 orang meninggal per hari di Indonesia akibat penyalahgunaan Narkoba, hal itu belum menggambarkan data sebenarnya karna sering penyebab kematian yang sebenarnya tidak di ungkap oleh keluarga karna adanya rasa malu karna kelurganya memakai Narkoba.
Banyak kematian akibat kasus narkoba dilaporkan meninggal karna penyebab lain (pendaharan otak, jantung,asma dan kecelakaan), kematian karna Narkoba memang tidak selalu sebagai akibat langsung pemakaian narkoba, seperti overdosis, selain itu kematian akibat Narkoba juga ada yang disebabkan dari kelanjutan dampak pemakaian Narkoba, seperti kematian yang disebabkan oleh penyakit HIV /AIDS yang disebabkan oleh pemakaian jarum suntik secara bergantian pada saat menggunakan Narkoba.Laporan menunjukkan 80% pengguna jarum suntik aecara bergantian menderita Hepatitis B/C dan 40%-50% tertular HIV/AIDS, penyakit-penyakit berbahaya ini di sebabkan karna pemakaian jarum suntik yang di gunakan secara bergantian itu tidak steril.
Kematian juga disebabkan karna lambannya penanganan terhadap penderita/ pecandu Narkoba, apalagi terhadap pecandu yang sudah mulai menunjukkan gejala yang disebut dengan “sakau”, apabila pecandu sudah mencapai tinkat ini maka hal ini harus di tanggapi secara serius karna jika tidak pecandu bisa menderita sakit yang lebih parah bahkan bisa menyebabkan kematian..
Selain karna lambannya penanganan yang dilakukan terhadap pecandu Narkoba, sedikitnya pihak yang peduli terhadap lingkungan disekitarnya juga mendukung untuk memperbesar angka kematian akibat narkoba karna jika masyarakat tidak tanggap dengan para pemakai yang ada di dekitarnya maka besar kemungkinan masyarakat lainnya juga akan terpengaruh dan akan lebih memperbesar angka kematian di masyarakat.
1.1.3 Banyaknya remaja yang memakai Narkoba
penelitian menunjukkan banyak pemakai Narkoba yang masih dalam usia remaja,yaitu antara usia11-18. tahun hal ini menunjukkan bahwa pada usia ini manusia mudah untuk terpengaruh,selain itu pada usia ini remaja juga suka mencuba-coba hal yang baru. Karna sifat remaja yang mudah terpengaruh ini remaja lebih cenderung gampang untuk dibujuk untuk memakai barang haram ini.
Selain karna alasan coba-coba dan remaja yang mudah terpengaruh, mereka berpendapat bahwa dengan memakai Narkoba,mereka juga di anggap lebih hebat karna mencoba sesuatu yang baru yang sebelumnya belum pernah mereka rasakan.alasa lainnya di sebabkan untuk menjadikan sebagai alat untuk mengurangi stress dan untuk mengalihkan perhatian dari masalah pribadi. Pemakai narkoba biasanya juga banyak ditemui pada remaja yang mempunyai keluarga yang “broken”,biasanya pada keluarga ini perhatian dari orang tua berkurang kepada anak sehingga anak menjadi stress dan tertekan dan mengalihkan ke narkoba,sehingga dalam masalah ini Narkoba manjadi peralihan masalah anak dirumah.
1.2 rumusan masalah
• Apa itu Narkoba
Pengertian narkoba secara lebih terperinci
• Jenis-jenis Narkoba
Macam-macam narkoba baik yang sudah kita ketahui maupun yang belum kita ketahui
• Alasan remaja menggunakan Narkoba
Apa saja latar belakang remaja sehingga mereka bisa terjerumus dan memakai narkoba
• Gejala penyalahgunaan Narkoba
Ciri-ciri seseorang jika ia menggunakan narkoba
• Akibat penyalahgunaan Narkoba
• Penanggulangan dan pencegahan Narkoba
1.3.Tujuan penelitian
a.untuk mengetahui dampak narkoba bagi remaja
b. untuk mengetahui lebih dalam apa itu Narkoba dan bahayanya
c.untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan remaja bisa terlibat dalam penyalah gunaan Narkoba
d.untuk mengetahui apa sajakah ciri-ciri seseorang yang menggunakan narkoba
e.untuk mengetahui cara pencegahan dan penanggulangan Narkoba
1.4 manfaat penelitian
• Memahami cara penanggulagan kasus secara dini, seperti deteksi dini dengan melihat tanda-tanda seorang anak terlibat narkoba atau bukan
• Untuk remaja yang membaca ini di harapkan bisa mengetahui masalah seputar narkoba dan bahayanya
• Penyalahgunaan narkoba merupakan permasalahan sosial sehingga kita perlu memahami permasalahan ini lebih dalam dengan membaca karya ilmiah ini
• Bisa di jadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari jika ada yang terlibat dalam kasus narkoba karna dalam karya ilmiah ini kita dapat mengetahui sebab, penanggulangan, dan tanda-tanda jika seseorang memakai narkoba
• Kita bisa mengetahui cara-cara penaggulangan narkoba jika ada orng-orang terdekat kita ada yang memakai narkoba
BAB 2
KAJIAN TEORI
2.1.Apa itu narkoba
Narkoba(narkotika dan obat/bahan berbahaya) atau napza adalah obat/bahan/zat, yang bukan tergolong makanan .jika di minum, di suntik, di telan atau di hirup akan berpengaruh terutama pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya fungsi kerja otak berubah demikian pula dengan fungsi vital organ tubuh lain.
Narkoba adalah istilah dalam penegak hukum dan masyarakat, disebut berbahaya karna tidak aman di gunakan oleh manusia,barang ini harus di gunakan sesuai dengan ketentuan hukum, sedangkan napza adalah istilah dalam dunia kedokteran yang biasanya di gunakan sebagai obat yang dosisnya di atur dalam UU.
2.2. jenis-jenis Narkoba
1.NARKOTIKA
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman /bukan tanaman baik sintetis maupunsemi yang dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran,menghilangkan/mengurangi rasa nyeri. Narkotika terbagi 3:
• Narkotika golongan 1: berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Ex: heroin,kokain dan ganja
• Narkotika golongan 2: berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan dan di gunakan pada terapi sbg pilihan terakhir. Ex: morfin,petidin dan metadon
• Narkotika golongan 3:berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak di gunakan dalam terapi. Ex:kodein
2.Psikotropika
Yaitu zat/obat baik alamiah/sintetis yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Yang terbagi:
• Psikotropika golongan 1: ketergantungannya amat kuat. Ex: ekstasi,dan LSD
• Psikotropika golongan 2: ketergantungannya kuat. Ex:amfetamin dan sabu
• Psikotropika golongan 3: ketergantungannya sedang. Ex: pentobarbital
• Psikotropika golongan 4: ketergantungannya ringan . ex:diazepam
3.Zat Psiko aktif lain
Yaitu zat/bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak. Jenisnya adalah :
• Alcohol, pada minuman keras
• Inhalansia, zat mudah menguap yang terdapat pada pabrik,dll
• Nikotin,yang terdapat pada tembakau
• Kafein,yang terdapat pada kopi
Penggolongan narkoba menurut WHO berdasarkan pengaruhnya terhadap tubuh manusia:
• Opioida,menyebabkan nyeri dan menyebabkan mengantuk. Ex:opium,morfin
• Ganja,menyebabkan perasaan riang dan meningkatkan daya khayal.
• Kokain,meningkatkan aktivitas otak/fungsi organ tubuh lainnya
• Golongan amfetamin,ex:amfetamin,ekstasi dan sabu
• Alcohol pada minuman keras
• Halusinogen,memberikan daya halusinasi. Ex: LSD
• Sedative dan hipnotika,obat penenangobat tidur
• PCP(fensiklidin)
• Solven dan inhalasi,gasuap yg dihirup. Ex: tiner dan lem
• Nikotin pada tembakau
• Kafein pada kopi,berbagai jenis obat penghilang rasa sakit/nyeri dan minuman kola
Jenis-jenis narkoba:
2.3 Alasan remaja menggunakan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba sangat kompleks , tetapi selalu merupakan interaksi dari ke tiga factor penyebab yaitu: narkoba,individu dan lingkungan.Faktor narkoba berbicara tentang farmakologi zat,yaitu jenis,dosis,cara pakai, pengaruhnya terhadap tubuh,serta ketersediaan dan pengendalian peredarannyaDari sudut individu penyalahgunaan narkoba harus di pahami dari masalh perilaku yang kompleksDari segi lingkungan adalah tentang keluarga,kelompok sebaya,kehidupan sekolah dan masyarakat luas termasuk media massa,iklan dan penegak hukum setempat.
Dari ketiganya yang terpenting addalah factor individu. Selain hal yang di atas ada juga lima factor lain yang menjadi panyebab seseorang menggunakan dan menyalah gunakan narkoba. Yaitu:
a. Keyakinan aditif Adalah keyakinan tentang diri sendiri,tentang orang lain dan tentang dunia sekitarnya.semua keyakinan itu menentukan perasaan,kepribadian dan perilakunya sehari-hari.jika keyakinannya itu tidakl sesuai dengan yang di harapkan maka akan timbul keyakinan-keyakinan lain yang berpengaruh negatif
b. Kepribadian adiktif
Cirri-cirinya antara lain,terfokus pada diri sendiri,kurangnya jati diri,hidup tanpa makna dan tujuan,tidak mampu mengendalikan kemarahan,depresi yang tersembunyi,perasaan beku,menyalahkan orang lain,senang berkhayal dll.
c. Ketidakmampuan menghadapi masalah
d. Tidak terpenuhinya kebutuhan sosial,emosional, dan spiritual
Yaitu jika kita tidak memperoleh apa yang seharusnya kita terima,yaitu keakraban, rasa aman,makna dan tujuan hidup,kemandirian serta kegembiraan
e. Kurangnya dukungan sosial
2.4 Gejala penyalahgunaan narkoba
Berikut adalah tanda-tanda yang dapat di amati di rumah jika anak menggunakan narkoba:
• Tidak mau lagi mempedulikan keluarga
• Waktu dirumah lebih banyak di habiskan di kamar mandi
• Sering batuk atau pusing
• Sering tersinggung dan mudah marah
• Sering meminta uang atau tabungannya tiba-tiba habis
• Tidak mengizinkan ortu masuk ke kamar dikamarnya ada lilin dan pewangi ruangan
• Sering makan permen karet/menthol untuk menghilangkan bau mulut
• Sering membawa obat tetes mata/memakai kacamata gelap
• Sering ingkar janji
• Menurunnya nilai-nilai di sekolah
Berikut adalah gejala fisik pada anak jika ia menggunakan narkoba:
Ganja
Saat menggunakannya mata menjadi merah dan saat sedang ketagihan : tidak suka makan, tidur teganggu,banyak keringat,mual,muntah,dan mencret
Obat penenang dan obat tidur
Saat menggunakannya bicara menjadi cadel,mengantuk dan sempoyongan, saat ketagihan:mual,muntah,lemah,letih,jantung berdebar
Opium(heroin,putaw,candu,morfin)
Saat menggunakan,sempoyongan,cadel dan mengantuk.kelebihan dosis: napas,detak jantung dan nadi lambat,kulit dingin dan dapat meninggal.sedang ketagihan:mata dan hidung berair, sering menguap,mual dan muntah,sakit di seluruh tubuh,takut air, kejang,dan kesadaran menurun
Stimulansia Saat menggunakan:berkeringat,mual,muntah,mulut kering,tidak bisa diam,gemetar, napas,detak jantung dan nadi cepat serta pupil melebar.kelebihan dosis: pembuluh darah otak dapat pecah dan meninggal. Sedang ketagihan:tidak bisa tidur. Pengaruh jangka panjang: gangguan jiwa
Inhalansia(aceton,thine)
Saat menggunakan:sempoyongan,cadel,pusing dan detak jantung tidak teratur
2.5 Akibat penyalahgunaan Narkoba
Bagi diri sendiriv
a.terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal remaja
b.intoksikasi(keracunan)
c.overdosis
d.gejala putus zat
e.kambuh berulang kali
f.gangguan perilaku/mental-sosial
g.gangguan kesehatan
h.menurunnya nilai-nilai kehidupan agama,sosial dan budaya
i.masalah ekonomi dan hukum
Bagi keluargav
Suasana nyaman dan tentram di keluarga terganggu karnabarang-barang berharga di rumah sering hilang,anak sering berbohong,mencuri,menipu,tak bertanggung jawab,hidup semaunya dan asocial. Orang tua pun akan menjadi malu karna memiliki seorang anak yang pecandu,merasa bersalah dan menutupi semua perbuatan anaknya.orangtua pun putus asa sebab pengeluaran uang meingkat karna anak harus berulang kali di rawat bahkan mungkin mendekam di penjara sehingga keluarga menanggung beban sosial dan ekonomi.
Bagi sekolahv
Narkoba bisa merusak disiplin dan motivasi pada proses belajar siswa. Prestasi belajar turun drastis.penyalahgunaan narkoba berkaitan dengan kenakalan dan putus sekolah selain itu juga berhubungan dengan kejahatan dan perilaku asocial lain yang mengganggu suasana tertib dan aman, mereka juga menciptakan suasana acuh tak acuh dan tidak menghormati orang lain, banyak di antara mereka yang menjadi pengedar/mencuri barang milik teman.
Bagi masyarakat,bangsa dan Negarav
Masyarakat yang rawan narkoba tidak memiliki daya tahan dan kesinambungan pembangunan,Negara menderita kerugian karna masyarakatnya tidak produtif dan kejahatan meningkat. Mafia perdagangan narkoba selalu beerusaha memasok narkoba ke daerah–daerah yang masyarakatnya mudah/rentan terhadap narkoba
2.6 penanggulangan dan pencegahan narkoba
Ada banyak cara untuk mencegah dan menanggulangi dampak dari narkoba salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba adalah dengan mengadakan penyuluhan di sekolah-sekolah,di tempat-tempat umum dan di lembaga-lembaga formal dan informal lainnya. Sebenarnya tujuan utama dari penanggulangan adalh “bagaimana menjauhkan narkoba dari penggunbaannya oleh masyarakat?”
Selain itu juga bisa dengan memberikan nasihat-nasihat secara halus agar para pengguna terutama para pelajar yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba bisa sadar atau paling tidak bisa mengerti akan bahayanya narkoba tersebut sehingga merreka tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh-pengaruh buruk dari luar.
Pencegahan dan penanggulangan narkoba pada dasarnya di dasarkan atas 2 cara yaitu tinakan preventif dan represif, tindakan preventif yaitu, tindakan yang dilakukan sebelum adanya penyalahgunaan seperti denga melakukan penyuluhan-penyuluhan,nasihat-nasihat, dengan menbuat papan iklan yang berisikan tentang bahya dari narkoba serta dengan melakukan seminar-seminar yang lebih bisa meningkatkan kesadartan para remeja akan bahaya dari narkoba tersebut.
Sedangkan yang di maksud dengan melakukan tindakan represif adalah dengan melakukan sebuah tindakan setelah penyalahgunaan terhadap narkoba itu di lakukan atau bisa juga dsi sebut dengan penanggulangn. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan mengadakan rehabilitasi kepada para pecandu narkoba agar mereka tidak mengulang perbuatan nya lagi dan agar mereka bisa menyembuhakn diri mereka dari ketergantungan mereka terhadap narkoba.Selain itu dengan mengadakan rehabilitasi ini para pecandu narkoba juga di berikan keterampilan-keterampilan yang membuat mereka lebih bisa mendapatkan pelajaran yang lebih berguna
Tindakan represif bisa juga dilakukan dengan mengadakan terapi-terapi bagi pera pecandu narkoba yang sudah mencapai tingkat sakau atau yang dalam tingkat hampir parah. Yaitu dengan membarikan sejumlah terapi yang bertujuan untuk menghilangkan racun-racun yang ada di tubuh si pecandu sehingga tidak ada lagi tertinggal racun/obat-obatan yang ada di dalam tubuhnya
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan penanggulangan dari narkoba ini tetapi ini semua tergatung pada diri si pecandu itu/pada diri kita sendiri bagaimana para pecandu itu ingin sembuh dan bagaimana kita sebagai pelajr agar tidak terjerumus.
BAB 3
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Narkoba(narkotika dan obat/bahan berbahaya) atau napza adalah obat/bahan/zat, yang bukan tergolong makanan .jika di minum, di suntik, di telan atau di hirup akan berpengaruh terutama pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya fungsi kerja otak berubah demikian pula dengan fungsi vital organ tubuh lain
Narkotika terdiri atas narkotika,psikotropika dan zat psiko aktif lainnya. Alas an remaja menggunakan narkoba ada bermacam-macam Keyakinan aditif Kepribadian adiktif Ketidakmampuan menghadapi masalah Tidak terpenuhinya kebutuhan sosial,emosional, dan spiritual dan kurangnya dukungan sosial.
Selain itu juga banyak gejala-gejala yang bisa di amati dalam kehidupan sehari-hari, gejala-gejala ini pun juga berbeda-beda tergantung dari jenis narkotika apa yang kita gunakan,tapi pada dasarnya dengan menggunakan narkotika ini kita bisa kehilangan kesadaran dalam tingkat yang berbeda-beda.
Akibat dari penggunaan narkoba ini sangat banyak,hal ini bisa berdampak buruk baik bagi diri sendiri,keluarga,sekolah, masyarakat,bangsa dan Negara, jika hal ini terus tidak terkontrol maka bangsa kita lama-kelamaan akan menjadi bangsa yang hancur dan tidak punya masa depan
Penanggulangan dan pencegahan narkoba ini pun juga bisa di lakukan dngan berbgai cara yaitu dengan melakukan tindakan represif, yaitu dengan melakukan penyuluhan, seminar, nasihat ddan dengaan melakukan tindankan represif yaitu dengan melakukan rehabilitasi dan terapi-terapi bagi para pecandu narkoba agar mareka bisa sedar
3.2 Saran
Narkoba itu adalah salah atu penyebab kehancuran bangsa oleh sebab itu marilah kita lebih sadar dan lebih tanggap akan bahayanya narkoba, sebagai remja hendaknya kita bisa lebih berhati-hati agar kita tidak terpengaruh oleh bahaya akan narkoba yang ada di sekitar kita. Kitapun juga harus tau apa saja dampak narkoba itu terhadap dari kita sendiri, keluarga, dan sekolah juga lingkungan sekitar kita agar masa depan bangsa ini menjadi lebih baik di masa depan.
3.3 daftar pustaka
Lydia harlina martono dan satya joewana,2002, Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba berbasis sekolah,Jakarta,Balai pustaka
Lydia harlina martono dan satya joewana,2008,membantu pemulihan pecandu narkoba dan keluarganya,Jakarta,Balai pustaka
Wikipedia Dan internet
0 komentar:
Posting Komentar